Senin, 12 Januari 2015

Menikmati Jam Kosong Bersama Teman-Teman Teristimewa





Sekolah, adalah di mana kita seharusnya mendapatkan ilmu. Belajar demi meraih masa depan yang cerah, secerah mentari pagi. Mempersiapkan diri menuju jalan panjang hidup yang sebenarnya, yaitu saat kita memiliki hidup kita seutuhnya nantinya, ketika dewasa. Dan semua orang pasti memimpikan tempat persinggahan yang indah atas semua mimpi, cita, dan cintanya. Demi semua itu, hampir setiap orang di muka bumi ini berkeinginan untuk sekolah, tapi pada kenyataannya tidak semua anak manusia memiliki kesempatan yang demikian adanya, banyak di luar sana yang harus terpaksa tidak bersekolah. mnghabiskan masa sekolah dengan hal lain yang tidak sewajarnya untuk dilakukan. Mencari nafkah.

Meski terkadang, seorang anak yang diaruniai kelimpahan material, justru memilih untuk tidak bersekolah. Mereka terlena atas kekayaan dan kemudahan, atau, mereka tidak mau berusaha untuk mampu. Dalam arti lain, tidak kuat dalam segi intelektual.

Tapi, Kawan. Bukankah sekarang dunia sudah berbeda? Pemerintah sudah mulai belajar bersikap seadil mungkin dengan meratakan pendidikan di segala bidang dan kalangan. Mempermudah segala akses menuju masa depan bernama pendidikan itu, baik berupa beasiswa maupun bantuan biaya. Kawan, jadilah orang yang pandai memanfaatkan kesempatan, jangan biarkan kesempatan yang memanfaatkan kita! :D

Hari ini adalah hari kedua dari minggu kedua pada semester kedua di tahun kedua di sekolahku. Orang menyebut sekolah tercintaku ini SABA, SABAYOUTH, atau SABAYOTA. Bagiku semua sama saja, ISTIMEWA. :)

Hari ini pelajarannya cukup menarik. Perpaduan ilmu sosial dan eksak : Kimia, Biologi, PKn, dan Geografi ditambah ekstrakurikuler Design Grafis. Seperti siswa pada umumnya, hampir 7 jam berkutat dengan pelajaran, sangat menjemukan. Semakin lama energi menguap entah ke mana. Ngantuk tiada bisa tertahan. Dan pada tahap kronisnya, apapun yang diucapkan guru bagaikan lewat saja. Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri. Luar biasa!

Seperti impian di siang bolong di atas meja dalam ruangan yang pengap yang menjadi nyata. Jam terakhir, Geografi, KOSONG. Bayaangkan, di tengah kepenatan pelajaran yang membelenggu, tiba-tiba ada kabar bahwa selama dua jam penuh, D-U-A-J-A-M-P-E-N-U-H, pelajaran K-O-S-O-N-G. Sontak 21 kepala yang bergeletakan di atas meja bangun seketika. Dengan rona wajah yang jauh berubah : CERAH BERKILAU SEMANGAT! Kelas semsntara berupa ruang TRRCyang seharusnya menjadi tempat dance yang bahkan punya kaca besar di bagian belakang dan Proyektornya telah dipindah ke kelas baru itu pun berubah menjadi taman bermain atau bahkan SURGA bagi mereka yang (atau tepatnya kami) yang cinta kebebasan. *eak






Alhasil, selama dua jam itu kami refreshing hehe. Ada yang mendengar mp3, nonton anime, ngegame Get Rich kayak Uyik dan Afifah, ngobrol, internetan sampai ada yang saking alimnya : ngaji atau dengerin murotal. Bahkan ada yang kerajinan ngerjain tugas yang ditinggalin guru pada jam itu.  Nama Krisna. Dan kabar gembiranya, tugas itu dikerjakan berkelompok, dan dia anggota kelompokku. :D



Aku? Aku...seperti yang kamu tahu. Harusnya sih namanya nge-Blog! Tapi menurutku ini lebih seperti corat-coret 4l4y di jejaring sosial (yang aku yakin has no viewer ini). Wkwkwk...



Overall, hari ini menyenangkan! Dan aku banyak belajar dari beragam tingkah teman-temanku dalam memanfaatkan waktu yang bebas ini : bahwa semua orang punya caranya masing-masing dalam menikmati hidupnya. Meskipun saatnya bersamaan, tapi pasti hasilnya berbeda. Hehe...



Full of joyness,
Nanda