Jumat, 29 Mei 2015

It was "US"

Hallo, teman-teman. Apa kabar kalian? Kemarin BTS, and I was without you. Tapi bukan berarti aku tidak bahagia. Aku bahagia di sini. Bersama sahabat-sahabat baru. Aku menikmatinya, sangat. Di sini aku tidak lagi merasa asing dan sendirian. Aku punya mereka yang selalu baik dan perhatian padaku. They make my day always. Walau begitu, aku tetap merindukan kalian.



Saat-saat kebersamaan kita, yang meskipun dulu aku kurang memaknainya. Tapi baru kusadari sekarang, setiap kenangan bersama kalian adalah hal-hal menakjubkan dan berharga untuk selalu kukenang selamanya. Aku rindu tertawa bersama kalian. Aku rindu ngobrol dan berbagi cerita dengan kalian. Aku rindu mengerjakan tugas bersama kalian. Aku rindu teriakan dan candaan kita dulu. Aku rindu semua yang dulu kita lakukan bersama. 


Aku masih ingat semuanya. Masih jelas, sangat. Mungkin kalian dan bahkan semua orang akan menganggap ini sebagai sesuatu yang sentimentil. aku hanya setahun bersama kalian, dan kita baru berpisah setahun juga. Meski kita tidak berada di bawah atap yang sama lagi, tapi bukankah setidaknya kita masih berada di dalam gerbang yang sama? Iya, tapi aku tetap merasa jauh dari kalian.
Terkadang aku ingin mengunjungi kalian, mencoba terus menikmati kebersamaan seperti dulu lagi. Tapi, biar bagaimana pun, aku sadar. Semua tidaklah sama lagi. Semua berubah. Kalian berubah. Aku berubah. Dan kita pun juga berubah. Mungkin impian masa depan kita yang kuangankan dahulu telah berubah, tapi kenangan masa lalu kita akan tetap dan selalu sama dan utuh.
Aku memang bukan tipe orang yang asik, I know it. Dan aku cukup kaku untuk menghadapi perubahan, dalam arti perubahan sikap. Tapi aku rasa, aku adalah orang yang selalu mencoba menghargai setiap kenangan sebagai sesuatu yang indah untuk dikenang. Aku, ingin tetap bersikap seperti biasanya dulu, tidak canggung dengan kalian. Tapi sulit.
Aku tidak tahu, apa kalian juga rindu padaku atau malah tidak pernah ada aku dalam benak kalian sampai saat ini. Apalagi setelah kalian menikmati hari-hari baru tanpaku, melainkan bersama mereka yang menggantikanku. Yang jelas, aku tahu. Aku tahu aku sayang kalian semuanya, aku kangen kalian, rindu kalian, akan terus begitu, sampai nanti.

Kalian masih ingat foto ini? Aku iya.


Tertanda,
Nanda
Yang selalu dan selamanya merindukan kalian (kita)