Jumat, 18 September 2015

UJI MAKANAN



Assalamualaikum. Ini aku kasih hasil praktikumku. Maaf kalau banyak salah.



UJI MAKANAN

I.                   Tujuan:
            Menguji kandungan amilum, glukosa, protein, dan lemak pada berbagai makanan.
II.                Dasar Teori:
     Bahan makanan merupakan bahan yang di dalamnya terkandung berbagai zat makanan seperti amilum, protein, lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrien yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
     Uji makanan merupakan salah satu cara untuk menguji atau mengetahui kandungan nutrisi apa saja yang terdapat dalam suatu bahan makanan. Dalam pengujiannya, digunakan beberapa indikator. Yaitu cairan lugol/iodin untuk menguji amilum (ditandai dengan warna biru/ungu kehitaman), biuret (campuran CUSO4 1% dan NaOH 10%) menguji protein (ditandai dengan perubahan warna menjadi ungu, benedict (Fehling A + B) untuk menguji glukosa (ditandai dengan perubahan warna menjadi oranye/kuning/merah bata, dan dengan kertas dorslan untuk menguji lemak.

III.             Alat dan Bahan:
1.     Tabung reaksi
2.     Rak tabung reaksi
3.     Pipet tetes
4.     Pembakar spritus
5.     Penjepit tabung reaksi
6.     Gelas kimia
7.     Larutan lugol
8.     Larutan fehling A dan B
9.     Larutan biuret (campuran CUSO4 1% dan NaOH 10%)
10.                         Air kran
11.                         Bahan makanan (pisang, bayam, tahu, roti Marie, gula pasir).
12.                         Kertas dorslan
IV.             Cara Kerja:
1.    Menghancurkan zat makanan yang akan diuji, diberi sedikit air, dan    menganduknya hingga terbentuk larutan.
2.    Mengisi tabung reaksi, masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi 1 cm.
3.    Menyelidiki dengan menggunakan indicator lugol, fehling A+B, dan biuret. Mengamati apakah bahan tersebut mengandung amilum, glukosa, dan protein.
Catatan: -Untuk menguji amilum, menggunakan plat tetes ditambah tiga tetes larutan indicator.
              -Untuk menguji lemak, mengoleskan larutan bahan makanan pada kertas dorslan lalu menjemurnya sampai kering. Bila kertas berubah transparan, mengandung lemak.
4. Mencatat hasil pada table.

V.                Data dan Analisis Data
A.    Data Percobaan
No
Bahan Makanan
Reaksi Perubahan Warna
Noda Pada Kertas
Hasil Uji Makanan
Lugol
Fehling A+B
Biuret
Amilum
Glukosa
Lemak
Protein
1
Tahu
Ungu keitaman
Ungu
Ungu Muda
+
+
2
Bayam
Hijau
Hijau
Hijau
 3
Gula
Kekuningan
Kuning pekat
Tak berwarna
+
 4
Roti
Ungu kehitaman
Kuning pekat
Ungu muda
+
+
+
+
 5
Pisang
Ungu kehitaman
Kuning pekat
Biru muda
+
+
Keterangan: Tanda (+) menandakan hasil positif (mengandung), tanda (−) Jika negative.

B.     Analisis Data
Berdasarkan data tersebut, diketahui setiap makanan yang diuji memiliki kandungan yang bermacam-macam, sebagai berikut:
1.      Tahu : mengandung amilum, buktinya, pada saat ditetesi indicator lugol, warna larutannya berubah menjadi ungu kehitaman. Tahu juga mengandung protein, yaitu protein nabati, buktinya saat ditetesi indicator biuret berubah warna menjadi ungu muda. Padahal semula hanya berwarna putih kental.
2.      Bayam : tidak mengandung amilum, glukosa, lemak,  maupun protein. Buktinya, warna larutannya tidak berubah (hijau tua) saat ditetesi berbagai indicator.
3.      Gula : Mengandung glukosa, buktinya larutannya yang semula bening tidak berwarna berubah menjadi kuning pekat saat ditetesi Fehling A+B lalu dipanaskan.
4.      Roti : mengandung lemak, buktinya kertas bekas olesan larutannya berubah transparan setelah kering. Mengandung amilum, buktinya larutannya yang semula coklat berubah menjadi ungu kehitaman setelah ditetesi lugol. Mengandung glukosa, buktinya larutannya berubah menjadi kuning pekat setelah ditetesi Fehling A+B lalu dipanaskan. Mengandung protein, buktinya larutan berubah menjadi ungu muda setelah ditetesi indicator biuret.
5.      Pisang : Mengandung amilum, buktinya larutan yang semula putih kekuningan berubah menjadi ungu kehitaman setelah ditetesi lugol. Mengandung glukosa, buktinya larutan berubah menjadi kuning pekat setelah ditetesi Fehling A+B lalu dipanaskan.

VI.             Kesimpulan:
                        Berdasarkan percobaan, disimpulkasn bahwa:
a.       Tahu : mengandung amilum dan protein yaitu protein nabati.
b.      Bayam : tidak mengandung amilum, glukosa, lemak,  maupun protein.
c.       Gula : Mengandung glukosa.
d.      Roti : mengandung lemak, amilum, glukosa, dan protein.
e.       Pisang : Mengandung amilum dan glukosa.        



NOTE: KALAU COPAS JANGAN PERSIS YA :D
SEMOGA BERMANFAAT. Wasalamualaikum.

Tertanda,
Nanda

                                                                                 

                                                                                          

1 komentar:

  1. Slots and video poker machines - JTG Hub
    Slots, video poker machines, 정읍 출장마사지 slot machine 창원 출장샵 machines - Casino 인천광역 출장샵 floor - Get real casino player ratings, 춘천 출장마사지 bonuses, games & tips. Rating: 5 의정부 출장샵 · ‎Review by JTG Hub

    BalasHapus