Jumat, 13 Mei 2016

Learn English Part 1

“Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever.” ― Mahatma Gandhi

(pict source: http://www.anneahira.com)

BASSIC ENGLISH
Assalamualaikum…(J)
Pengen pinter ngomong, nulis, atau memahami bacaan dalam bahasa Inggris? Yaaa…hhh, aku juga mau kali. Tapi emang susah banget sih, apalagi listening. Ya, kan? Padahal, kita (terutama aku) udah belajar bahasa Inggris itu lama banget, sejak kelas 2 sampai sekarang kelas 12 awal. Kurang lebih 10 tahunlah. Heran gak sih kenapa kita yang udah belajar bahasa Inggris selama satu dekade tapi masih belum juga fasih?
Beberapa waktu lalu, di awal masuk kelas 12, ada sosialisasi dari sebuah lembaga pendamping studi luar luar negeri. Namanya Prime. Nah, mbak-mbak dari Prime yang waktu itu jadi juru bicara alias presentatornya itu menggugah banget minat untuk studi ke luar negeri. Nih, aku kasih bocoran. Kuliah ke Jerman itu gratis, graaatiiisss. Cuma syaratnya yang agak berat, biaya hidup ditanggung sendiri ples wajib paling nggak bisa bahasa Jerman. Hmmm,,,
Yang paling aku inget dari kata-kata mbaknya itu adalah kenapa kita yang udah belajar bahasa Inggris sejak puluhan tahun tapi masih tetep nggak fasih. Alasannya sederhana, dari dulu kita belajar itu ya cuma sekedar belajar, nggak ada minat untuk bener-bener menguasai dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Sekedar dapat nilai bagus lalu….udah. sebatas itu aja. Andai kita menanamkan dalam diri kita sejak dulu itu, bahwa kita harus bisa fasih berbahasa Inggris karena kita akan memerlukannya dalam hidup kita suatu saat di masa depan. Jadi intinya, yang salah itu ibarat kata adalah niatnya.
Tapi berhubung udah terlambat untuk me-reset ulang semuanya, yaudah, kita mulai lagi aja belajar, dari awal kalo perlu. Beberapa waktu lalu, aku dan dua temenku nyoba les gratis di Kumon untuk bahasa Inggris. Harusnya masuk 4 kali, tapi kami cuma 2 kali karena halangan waktu yang super sibuk sebagai kelas 12. Meski cuma 2 kali masuk ples pas daftar sekalian dapet tes kemampuan atau tes level bahasa Inggris yang ternyata aku ada di level G (A1-J), tapi banyak banget manfaat yang aku peroleh. Semangat aku buat belajar bahasa Inggris naik, jadi tahu beberapa pronounsisasiasiaaatioooon    (apalah itu) yang dulunya aku gak tahu, kosakata baru, bacaan baru, latihan speaking, listening, writing, reading, jadi paham aturan-aturan tata bahasa, dan lainnya.  Tapi yang paling berkesan adalah aku jadi tahu teknik belajar yang bener. Pertahap, perlahan, tapi ngena. Itu poinnya!
Hmm, kayanya udah panjang lebar ya, saya nulis. Langsung aja deh, ini aku tulis beberapa materi bahasa Inggris yang wajib kita ketahui. Kalo bisa dipahami, dihafal, dipraktikan. Ini aku dapet dari les, aku les di SSCI Bantul. Insyaallah gak bakal salah. Aamiin.

Itu aja prakata (nggak terlalu penting) dari saya, sekarang kita langsung mulai, ya! Yahoooo!

FORMS OF VERBS
Auxilliary Verbs: Kata kerja bantu.
1.    To be à is, am, are, was, were.
-Infinitive (V1)    : be
-V3                     : been
Fungsi:
a)     Membentuk kalimat nominal
Ex:  I am beautiful à be + adjective
      I am in the class à be + adverb
     I am a student à be + noun
b)    Membentuk kalimat continuous (present/past)
Ex: I am studying now à be + V-ing
c)     Membentuk kalimat pasif (Passive voice)
Ex: I write a book à a book is written by me à be + V-3
2.   Do, does, did
Fungsinya tentu sebagai kata kerja bantu dalam kalimat negatif dan kalimat interogatif.
Perhatikan contoh:
(+) I do my homework everyday.
(-) I do not do my homework everyday.
(?) Do you do your homework everyday?
Dari ketiga kalimat di atas, manakah yang mengandung ‘do’ sebagai kata kerja bantu?
Yap, benar. Kalimat dua dan tiga. Pada kalimat dua, ‘do’ berfungsi untuk menegatifkan, sedangkan ‘do’ pada kalimat ketiga berfungsi sebagai kata tanya atau kata bantu dalam menanyakan sesuatu. Tapi inget, ‘do’ yang dimaksud adalah ‘do’ yang ditulis di depan (saya tebalkan), sedangkan ‘do’ di belakangnya berfungsi sama seperti ‘do’ pada kalimat satu, yaitu sebagai predikat atau kata kerja utama (verb).
Do, does, dan did memiliki dungsi yang sama dalam kalimat. Namun, penggunaannya saja yang berbeda. Do dan does dipakai dalam kalimat simple present sedangkan did dalam kalimat simple past. Do untuk subyek jamak (We, They), I, dan You sedangkan does untuk subyek tunggal (She, he, it). Hiiii.... (Untuk tahu tentang 's' dan 'es' cek: http://enunisme.blogspot.co.id/2016/05/learn-english-part-2.html ) 
Perlu diingat bahwa dalam satu kalimat simplek, hanya ada satu Verb-2. Misalkan kamu mau bilang “Kemarin saya tidak mengerjakan PR” maka yang di-verb-2-kan adalah kata kerja bantunya, yaitu do berubah jadi did: I did not do homework yesterday (biar lebih manis ditambah ‘my’ juga boleh heheh… di situlah ‘did’ melakukan fungsinya. Jangan sampai: I did not did my hw yesterday atau malah I do not di my hw yesterday.
3.   Has, have, had
Fungsinya yaitu untuk membentuk kalimat present perfect, past perfect,past perfect continuous,  future perfect, dan past future perfect, past future perfect continuous. Caranya yaitu dengan ditambah V3 atau V-ing. Lebih lengkapnya, besok saya jabarkan di postingan berikutnya (THE 16th TENSES).
 Ex: She has been waiting him for an hour. (Present Perfect).
        She had eaten the meal. (Past Perfect).
        She had been waiting him for an hour. (Past Perfect Continuous).
        She will have had a new boyfriend.  (Future Perfect).
        She will have been having a new boyfriend. (Future Perfect Continuous).
        She would have had a new gadget (Past future perfect).
        She would have been having a new gadget. (Past Future Perfect Continuous).
Perlu diingat, penggunaan have, has, had tidak sama dengan have, has, had yang berarti memiliki/mempunyai. Have untuk jamak dan I dan You, has tunggal, had past.
Ex: I have a new car ≠ I have been here for an hour.
4.   Modality
Modal itu merupakan sesuatu yang gak jelas apa kedudukannya dalam kalimat. Apakah ia tergolong noun, adjective, verb, atau adverb? Jawabannya adalah bukan semua itu. Lalu modal itu apa? Pokoknya modal itu ya sesuatu yang fungsinya sebagai kata kerja bantu di mana di belakang modal itu harus dan WAJIB diikuti oleh kata kerja bentuk pertama (V1) atau infinitive (be).
Modal itu terdiri atas; Will/shall:/to be + going to: akan, May: boleh, Must/have-has-had to: harus, Should/ought to: seharusnya.
Ex: I will go to Jakarta.
      I am going to go to Jakarta.
      May I go to Jakarta, Mom?
      I must go to Jakarta tomorrow.
      You should go to Jakarta in the morning.

          Teman-teman, ngingetin aja, modal ini bukan modal usaha lho. Tapi... Tapi apa coba? Ayo yang tahu komen ... Hehehe…

Disclaimer: SEKIAN SESI BAHASA INGGRIS POSTINGAN KALI INI, SEE YA! JANGAN BOSEN BOLAK-BALIK PAGE SAYA, TINGGALIN JEJAK JANGAN LUPA, YA (J) Kritik & saran: @EnunKharisma / nandaveruna28@gmail.com atau tulis di komentar. SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN. WASSALAMU'ALAIKUM (J).

Baca juga:
                                                          

                                                      Tertanda,
                             Nanda-yang-masih-belajar-bahasa-Inggris.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar